Sejarah Perkembangan Flashdisk

     PenemuanFlash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan olehkoleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR yangdiperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988. NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalammenghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data,memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, di mana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan.

     Contoh adalah BIOS NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yangkecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisaditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena adatiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Ukuran datayang dapat disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November 2006sudah mencapai 64 GB.Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya jugamengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yangdilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehinggamudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartukredit.

     Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi,dapat disimpan dengan aman di dalam dompet.Untuk masalah kemanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi datayang ada supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerjayang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physicalauthentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprintingAkan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahalkarena menggunakan teknologi tinggiPada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal.Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah mensetting flash driveuntuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOSdari komputer kita dapat mendukung manajemen booting dari flash driveBeberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus menginstall nya terlebih dahulu ke komputer.

     Perkembangan flash disk sangat pesat. Flash disk saat pertama kali dipasarkan pada tahun 2000 hanya berkapasitas 8 MB. Sekarang, tahun 2011, hanya berselang 11 tahun, kapasitas flash disk terbesar yang dipasarkan adalah 256 GB, 32000 kali lipatnya. Perkembangan secepat ini disebabkan peneliti sudah menemukan teknologi yang semakin canggih. Material yang tersedia pun semakin lama semakin canggih, terutama setelah ditemukan dan berhasil dimanfaatkannya logam semikonduktor. Tidak hanya disknya, port USB-nya pun terus berkembang. USB port yang pertama dikenalkan pada tahun 1996, USB 1.0, memiliki kecepatan transfer data maksimum 12Mbit/s. Sedangkan USB 2.0, yang dikeluarkan pada tahun 2000, memiliki kecepatan transfer data 480 Mbit/s. 40 kali lipat dari USB 1.o. Kemudian tahun 2010 dipasarkan USB 3.0 yang memiliki kecepatan transfer data hingga 5Gbit/s, 10 kali lipat dari USB 2.0.

     Menurut sejarah perkembangan flashdisk ada empat entitas flashdisk atau flash drive USB, yakni Dov Moran dari M-Systems, Pua Khein Seng Phison Elektronik, Trek Teknologi dan Teknologi Netac. Dari keempat entitas tersebut , flashdisk terus di modifikasi baik dari bentuk maupun fungsinya hingga akhirnya flashdisk di komersilkan ke masyarakat umum.

     Produk komersial flashdisk yang pertama dipasarkan oleh Trek Teknologi dan IBM pada tahun 2000. Trek Teknologi memasarkan flashdisk dengan nama Thumbdrive sedangkan IBM memasarkan flashdisk di amerika utara bernama DiskOnKey. Alat Penyimpanan data tersebut memiliki kapasitas 8 Mb. Dengan kata lain, lima kali lebih besar dari pada kapasitas penyimpanan disket pada waktu itu.

     Dalam perkembangan selanjutnya, flashdisk menggunakan standar pentransfer data (bus) serial mampu mentransfer data dengan frekuensi clock 480 Mb perdetik. Generasi berikutnya mampu mentransfer data dengan kecepatan yang bervariasi, semisal “180X” atau 180 x 150 KIB/s. Bahkan beberapa flashdisk mempu mentransfer hingga 5 gb per detik sejak mengadopsi USB 3.0. Namun, sebagian besar flashdisk yang ada di pasaran belum memanfaatkan USB 3.0 karena keterbatasan controller.

Komentar

Postingan Populer